Sejarah YAYASAN PONPES AL FAJAR

Sejarah Yayasan PonPes Al Fajar Babakan

Sejarah Yayasan Ponpes Al Fajar Babakan berawal dari Abah KH. Fatchudin menjadi mu’alim disalah satu pondok pesantren yang sudah ada di babakan pada saat itu, ada seorang santri meminta untuk ikut tinggal bersama abah di kediamannya, yang akhirnya santri tersebut mendapatkan izin dari abah untuk tinggal dikediaman abah, seiring berjalannya waktu semakin banyak santri yang ingin ikut tinggal dikediaman abah, hingga akhirnya abah mendirikan sebuah kos-kosan untuk para santri yang ingin tinggal bersama abah. Hingga kira-kira di tahun 1993 kos-kosan tersebut di ubah menjadi sebuah Wisma yang diberi nama Wisma Al Fajar, dengan santri yang lebih banyak dibanding saat menjadi kos-kosan.

Putri Abah KH. Fatchudin dan Umi Nyai. Hj. Fasichah

Abah KH. Fatchudin dan Umi Nyai Hj. Fasichah memiliki seorang putri bernama Hj. Nok Aenul Latifah, yang menikah dengan H. Hamdi Ikhsan. Setelah menikahnya putri beliau dib tahun 2005, di tahunn itu juga Wisma Al Fajar diresmikan menjadi Pondok Pesantren Al Fajar, dengan lembaga pendidikan pertama yaitu Madrasah Diniyah Mashlahatul Huda, dan Majelis Ta’lim Mashlahatul Ummah. Seiring perkembangannya, tepat di tahun 2013 didirikanlah SMK Al Fajar dengan Program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL). Namun selang beberapa tahun kemudian pada tanggal 6 Februari 2016 Abah KH. Fatchudin wafat dan di susul pada tanggal 20 Mei 2017 Umi Nyai. Hj. Fasichah pun wafat, sejak saat itulah Pondok Pesantren Al Fajar kemudian dibawah asuhan menantu yang menikah dengan putri beliau, yaitu KH. Hamdi Ikhsan, Lc dan Ibu Nyai. Hj. Nok Aenul Latifah, M.Pd. seiring perkembangannya pada tahun ajaran baru 2021/2022 berdirilah SMP Al Fajar Takhassus Al Qur’an dengan program unggulan Tahfidzul Qur’an.